sepenggal cerita aneh?

Ceritanya gue ditembak cowok yang baru gue kenal 3 hari.
Hehe
Mungkin dia abis ba gate sto jadi da mabo hahhaha
Elekan so ba2tamang lama kita nda iyo, kong ngana tre baru kenal. Ckck cowo zaman skarang dang eh..
Yah mar sebenarnya depe masalah bukang lantaran baru kenal sih, mar karna depe orang hehe. Masalahnya kwa depe orang ngana, bukang dia. Hahahahah
Btw ni blog somo sama diary sto kang. Haha. Semogaaa nda ada yang ja baca hahahaha

Broken

Silau mentari siang menatap seakan tertawa mengejek
Seakan mampu membaca air mata yang tertutup tawa riang
Untuk apa berurai air mata?
Memangnya akan ada yang berubah walau menangis air mata darah?
Senyum ini mampu menghentikan tanya mereka yang peduli atau mungkin hanya penasaran
Kebohongan semakin sering tercipta dari bibir ini
Sepertinya tak ada gunanya lagi untuk hidup
Tuhan, maaf, aku semakin sering mengeluh
Aku lelah.
Sepertinya tak ada yang baik-baik saja.
Oh!
Untung ada kamu
Hahaha maaf untuk memanfatkanmu
Filipi 1:3

Hey!

Hey!
Terbanglah selagi mimpi masih mau bersahabat
Menarilah seakan musik tercipta hanya untukmu
Lupakan sejenak beban yang merampas senyummu
Hentikan teriakan yang hanya akan menambah lelahmu
Hentikan senandung rintihan cemburu yang sungguh tak berguna itu
Terbanglah!
Dan bawa aku bersamamu
Beranilah untuk berbagi sayap denganku
Beranilah untuk bermimpi bersamaku
Beranilah untuk membagi tawa maupun tangismu
Beranilah untuk percaya bahwa kamu tidak sendiri
Ingatlah, ada aku bersamamu :)

Tersadar

Untuk kamu yang menjabat erat tanganku,
Tetapi menyembunyikan pisau yang digenggam tangan kirimu di balik punggungmu.
Sempurna
Seperti itukah kau menilai dirimu?
Duka melantun lembut di hatiku
Bekas luka tercipta karena ulahmu
Bekas yang sebetulnya mudah dihilangkan
Tetapi menjadi sulit karena kamu yang membuatnya adalah seseorang yang berarti
Tak berartikah untaian kenangan tentang kita?
Mungkin kamu menganggap semua itu sampah
Bahkan mungkin bagimu aku hanya sampah
Tak bisakah kau ungkapkan sendiri padaku?
Mengapa perlu mereka untuk menumpahkan rasa muakmu terhadapku!
Terserahlah
Terserah padamu, wahai wanita cantik dengan hati yang terbungkus kemunafikan
Tak tau lagi sekarang sebenarnya bagaimana hatimu
Atau mungkin, aku memang tak pernah benar-benar tau

Sakit

Sakit!
Terus tersakiti dengan cara yang sama
oleh orang yang ada di hatimu
Sakit!
Memendam amarah dan kecewa
karena kamu tak mau mereka terluka
apalagi merasakan yang kamu rasakan
Menyedihkan!
Tertusuk duri yang menusukmu dari depan
Namun tak bisa kau hindari
Bagaikan takdir yang tak punya rasa kasihan
Sakit!
Saat kamu ingin bersama mereka
Tetapi kamu harus rela menahan pedih
Sakit!
Benar-benar sakit..
Tetapi sungguh tak mau mereka pergi menjauh

Dear God

Tuhan, dimanakah Engkau?
Bersembunyikah?
Aku takut
Aku semakin terperosok
Tergelincir dan terhisap, tak sanggup untuk bangkit apalagi 'tuk berlari
Jangan sembunyi, kumohon
Tak tahu harus bagaimana
Kehancuran telah menanti sambil tersenyum
Menanti diriku yang telah terombang-ambing
Tuhan,
dimana diriMu?
Tuhan,
adakah aku membuatMu marah?
Haha, pertanyaan bodoh.
Tentu saja jawabannya 'ya'
Tuhan,
maaf.
Kumohon, tolong aku
Keluarkan aku dari lubang ini,
lubang yang seperti pasir hisap ini!
Tuhan...