Dear God

Tuhan, dimanakah Engkau?
Bersembunyikah?
Aku takut
Aku semakin terperosok
Tergelincir dan terhisap, tak sanggup untuk bangkit apalagi 'tuk berlari
Jangan sembunyi, kumohon
Tak tahu harus bagaimana
Kehancuran telah menanti sambil tersenyum
Menanti diriku yang telah terombang-ambing
Tuhan,
dimana diriMu?
Tuhan,
adakah aku membuatMu marah?
Haha, pertanyaan bodoh.
Tentu saja jawabannya 'ya'
Tuhan,
maaf.
Kumohon, tolong aku
Keluarkan aku dari lubang ini,
lubang yang seperti pasir hisap ini!
Tuhan...

Halo halo

Haloooo siapapun yang mampir di blog ini *meskipun sepertinya nda ada yang mampir haha*
Aku mau nge-post pake bahasa Manado aja yaa, plus terjemahannya hehe ;)

So lama skali nda nge-blog reen kita ehh
(Udah lama banget nggak nge-blog ternyata aku nih)
So sibuk kwa kasiang, alias sok sibuk haha.. maaf neh samua *nintau minta maaf pa sapa sebenarnya haha*
(Soalnya udah sibuk sekarang, alias sok sibuk haha.. maaf yaa semua *nggak tau minta maaf ke siapa sebenarnya haha*)
Adoh, da baca-baca ulang ta pe post-post lama di ni blog, jadi malo tare, soalnya lebay samua hahaha
(Waduh, baca-baca lagi postingan-postingan lama aku di blog ini, jadi malu nih, soalnya lebay semua hahaha)
Mar biar akang jo, nda mo hapus, biar jo jadi kenang-kenangan hahaha
(Tapi biarin aja deh, nggak akan ku hapus, biar aja jadi kenang-kenangan hahaha)
Oke deh, sampe bakudapa ulang neh samuaaa
(Oke deh, sampai ketemu lagi yaa semua)

With love,
thynnMary

Sore yang cerah

Bunyi kicauan burung tiba-tiba melantun di telingaku
Kuresapi setiap merdu suara yang bahkan aku tak mengerti
Angin seperti berbisik menyebutkan namanya
Ah, bahkan hanya namanya yang ku tahu tentangnya
Sedang apakah kamu, wahai sosok asing yang mencuri hatiku?
Tahukah kamu bahwa aku menginginkanmu?
Mungkin ini hanya sekedar hasrat menggebu untuk menggapaimu
Mungkin tak tepat bila mengatakan ini cinta
Aku tak tahu, aku hanya perempuan bodoh yang menikmati bahagianya mengagumimu

To: Mommy

Kulihat tawamu yang begitu lepas
Membuatku tersadar bahwa aku telah jarang memperhatikan wajahmu
Tersirat kelelahan dan kerapuhan yang mungkin selalu ingin kau sembunyikan
Kerutan di keningmu sungguh jelas terlihat
Yang bahkan terlihat jelas ketika kau sedang bermimpi dalam tidurmu
Maaf, untuk setiap kesedihan yang kau rasakan karena aku
Maaf, untuk setiap kemarahan yang muncul di jiwamu karena aku
Maaf, untuk setiap kerutan yang muncul dan menetap di wajah cantikmu karena kelakuanku
Maaf, karena menyakitimu bahkan di saat-saat yang aku lupa kapan

Happy birthday mom
We love you

With love,
-Papa
-Christine
-Gabriella
-Anugerah

just wanna say

Ketika tak ada lagi yang bisa diungkapkan
tak ada lagi yang mampu dibisikkan
tak mungkin lagi dibayangkan
meski mereka bagai dewa yang sempurna
seperti malaikat yang suci
yang ingin membantuku mengepakkan sayap
Mengapa sekarang?
Jutaan dan milyaran detik telah berlalu
Dan sekarang ku tak mau lagi
Hanya bisa berteriak dan berteriak
Sampai mereka ingin menyerah